“Seharusnya, jika tidak (diberi hukuman) maksimal, ya paling tidak 5-8 tahun penjara,” katanya. Alih-alih berhenti, ia justru mencari cara untuk bisa terus bermain. Ia mengaku menjual dua mobil hingga menggadai sertifikat rumah. Tetapi bukan buat usaha, malah masuk ke situ (judi daring). Anggota memang dipersilakan berbagi cerita tentang niat atau upayanya berhenti bermain judi daring. Anggota-anggota lain kemudian membalas untuk saling menguatkan dan menyemangati.
HumasUIN – Dalam rangka optimalisasi kegiatan dan menyusun program kerja tahun 2024, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melaksanakan Rapat Kerja … HumasUIN – Upaya Kementerian Agama terus meningkatkan kualitas layanan publik berbuah hasil. Ombudsman memberi skor 88,53 atas Hasil Penilaian Kepa … ”Momen itu yang enggak bisa gue lupa dan bikin gue sehancur sekarang,” ujarnya.
Polisi mengamankan 4 pelaku pengelola situs judi online (judol) di Pangandaran. Dua dari keempat tersangka merupakan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Akan tetapi, uang ini tidak tahan lama karena selain untuk membayar cicilan pinjol, dia juga butuh modal untuk tetap beraksi di berbagai situs judi.
Terakhir, memastikan semua minimarket menutup layanan top-up untuk online game yang terafiliasi dengan judi online. Dengan tiga upaya tersebut, Hadi slot qris berharap jumlah orang yang terjerat judi online akan berkurang secara perlahan. Damar, yang bermain mahyong di situs judi Senju333 menggunakan perangkat iPhone 7, mengaku modalnya bermain judi dari uang kiriman kakaknya yang bekerja di Australia. Karyawan swasta yang bekerja di Jakarta Utara ini sebetulnya sudah mengenal judi online (judol) sejak lima tahun lalu.
Dari ruangan kecil yang menyerupai warnet dengan sejumlah komputer, Hafid dan rekan-rekannya mengelola situs judi daring. Meski demikian, seperti Dennis, menurut Hafid, dia tidak pernah ikut bermain. Peneliti dari Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Nurul Izmi, meminta para penegak hukum berfokus meringkus bandar yang merupakan hulu dari sindikat judi online. Para penegak hukum, kata Izmi, juga perlu berhati-hati pada penerapan hukum pidana dalam menangani kasus judi online karena akan berimplikasi terhadap isu pemasyarakatan.